Media Pendidikan

Minggu, 28 April 2013 0 komentar
Pengertian Media Pendidikan

    Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau penghantar. Media adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.[1] Dalam pendidikan yang dimaksud pengantar dan penerima adalah guru dan murid. Dalam kamus besar bahasa indonesia, media adalah alat; alat (sarana) komunikasi spt koran, majalah, radio, televisi, film, poster, dan spanduk; yg terletak di antara dua pihak; perantara; penghubung.[2]
Banyak pendapat batasan yang diberikan orang atau institusi tentang media, antara lain[3]:
  1. Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication Technology/ AECT) di Amerika misalnya, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.
  2. Menurut Gagne (1970), menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
  3. Menurut Briggs (1970), berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Misalnya: buku, film, kaset dan lain sebagainya.
  4. Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/NEA), menyatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Media pendidikan merupakan alat (sarana) yang digunakan Guru untuk menyampaikan materi serta menyalurkan informasi pelajaran kepada murid baik berupa media visual, audio atau audio-visual, dan dapat merangsang siswa untuk belajar.


Media pendidikan mempunyai peran yang sangat penting di dalam kegiatan pengajaran. Kehadiran media di dalam dunia pendidikan, khususnya dalam rangka efektifitas dan defisiensi pengajaran sangat di perlukan. Dalam dunia pengajaran, pada umumnya atau informasi tersebut berasal dari sumber informasi, yakni guru sedangkan sebagai penerima informasinya adalah siswa. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan sejumlah kemampuan yang perlu dikuasai oleh siswa, meliputi kemampuan kognitif bersifat intelektual, kemampuan psikomotorik yang bersifat jasmaniah atau keterampilan fisik. Kemampuan itu dikomunikasikan melalui berbagai saluran, yaitu saluran penglihatan (visual), saluran pendengaran (audio), saluran penglihatan dan pendengaran (audio visual), saluran perasaan (sense), dan saluran yang berwujud penampilan (performance)..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Media pendidikan mempunyai peran yang sangat penting di dalam kegiatan pengajaran. Kehadiran media di dalam dunia pendidikan, khususnya dalam rangka efektifitas dan defisiensi pengajaran sangat di perlukan. Dalam dunia pengajaran, pada umumnya atau informasi tersebut berasal dari sumber informasi, yakni guru sedangkan sebagai penerima informasinya adalah siswa. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan sejumlah kemampuan yang perlu dikuasai oleh siswa, meliputi kemampuan kognitif bersifat intelektual, kemampuan psikomotorik yang bersifat jasmaniah atau keterampilan fisik. Kemampuan itu dikomunikasikan melalui berbagai saluran, yaitu saluran penglihatan (visual), saluran pendengaran (audio), saluran penglihatan dan pendengaran (audio visual), saluran perasaan (sense), dan saluran yang berwujud penampilan (performance)..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Media pendidikan mempunyai peran yang sangat penting di dalam kegiatan pengajaran. Kehadiran media di dalam dunia pendidikan, khususnya dalam rangka efektifitas dan defisiensi pengajaran sangat di perlukan. Dalam dunia pengajaran, pada umumnya atau informasi tersebut berasal dari sumber informasi, yakni guru sedangkan sebagai penerima informasinya adalah siswa. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan sejumlah kemampuan yang perlu dikuasai oleh siswa, meliputi kemampuan kognitif bersifat intelektual, kemampuan psikomotorik yang bersifat jasmaniah atau keterampilan fisik. Kemampuan itu dikomunikasikan melalui berbagai saluran, yaitu saluran penglihatan (visual), saluran pendengaran (audio), saluran penglihatan dan pendengaran (audio visual), saluran perasaan (sense), dan saluran yang berwujud penampilan (performance)..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
PENGERTIAN MEDIA PENGAJARAN, ALAT PELAJARAN, ALAT PERAGA

   Media berasal dari bahasa latin Medium yang bearti perantara yang dipakai untuk menunjukkan alat komunikasi.
  • Pendapat para ahli tentang Media Pengajaran:
Menurut Briggs (1970)
  Media pengajaran adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta perangsang peserta didik untuk belajar. Contoh : buku, film, kaset, slide dll.
Menurut Gagne dan Reiser (1983)
  Media pengajaran adalah alat-alat fisik dimana pesan-pesan instruksional dikomunikasikan. Contoh: buku, film, tipe recorder, dll.
Menurut Dinje Borman Rumumpuk (1988)
  Media pengajaran adalah setiap alat baik software maupun hardware yang dipergunakan sebagai media komunikasi dan bertujuan untuk meningkatkan efektivitas proses belajar mengajar.
Dari definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa media pengajaran adalah segala alat pengajaran yang digunakan guru sebagai perantara untuk menyampaikan bahan-bahan instruksional dalam proses belajar mengajar sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran tersebut.

    Setelah memahami pengertian media pengajaran secara jelas kita harus memahami pula istilah-istilah yang memiliki pengertian hamper sama dengan media pengajaran yaitu alat pengajaran dan alat peraga. Hal ini sesuai dengan ungkapan dari B. Suryo Subroto (1984) yang menyebutkan bahwa terdapat 3 macam sarana pendidikan yaitu alat pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran.
Alat peraga yaitu alat yang digunakan secara langsung dalam pelajaran. Contoh alat tulis.
Alat peraga yaitu alat pembantu pengajaran yang mudah member pengertian kepada peserta didik/suatu bentuk perwujudan dari suatu pengertian. Contoh: alat peraga kubus, balok, globe dll.

FUNGSI MEDIA PENGAJARAN

   Secara umum media berfungsi sebagai:
  1. Alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif
  2. Bagian integral (keterpaduan) dari keseluruhan situasi mengajar
  3. Meletakkan dasar-dasar yang konkret dari konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme
  4. Membangkitkan motivasi belajar peserta didik
  5. Mempertinggi mutu belajar mengajar
  • Adapun fungsi media pengajaran menurut Derek Rowntrie (1982) adalah:
  1. Engange the student’s (membangkitkan motivasi belajar)
  2. Recall earlier learning (mengulang apa yang telah dipelajari)
  3. Provide new learning stimuli (menyediakan stimulus belajar)
  4. Activate the student’s response (mengaktifkan respon peserta didik)
  5. Give speedy feedback (memberikan balikan dengan cepat)
  6. Encourage appropriate practice (menggalakkan latihan yang serasi)

PERANAN MEDIA PENGAJARAN

    Media dapat digunakan dalam proses belajar-mengajar dengan 2 arah cara:
  1. Dependent media yaitu sebagai alat bantu mengajar. Sebagai alat bantu, efektivitas media ini sangat tergantung pada cara dan kemampuan guru yang memakainya. Contoh: slide transparas
  2. Independent media yaitu sebagai media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh siswa. Contoh: radio, tv, video, film, modul.
Fungsi media dalam pembelajaran
    Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
  1. Mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik.
  2. Dapat melampaui batasan ruang kelas.
  3. Memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
  4. Menghasilkan keseragaman pengamatan
  5. Dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis
  6. Media membangkitkan keinginan dan minat baru
  7. Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar
  8. Memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkret sampai dengan abstrak.

Media pendidikan mempunyai peran yang sangat penting di dalam kegiatan pengajaran. Kehadiran media di dalam dunia pendidikan, khususnya dalam rangka efektifitas dan defisiensi pengajaran sangat di perlukan. Dalam dunia pengajaran, pada umumnya atau informasi tersebut berasal dari sumber informasi, yakni guru sedangkan sebagai penerima informasinya adalah siswa. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan sejumlah kemampuan yang perlu dikuasai oleh siswa, meliputi kemampuan kognitif bersifat intelektual, kemampuan psikomotorik yang bersifat jasmaniah atau keterampilan fisik. Kemampuan itu dikomunikasikan melalui berbagai saluran, yaitu saluran penglihatan (visual), saluran pendengaran (audio), saluran penglihatan dan pendengaran (audio visual), saluran perasaan (sense), dan saluran yang berwujud penampilan (performance)..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Media pendidikan mempunyai peran yang sangat penting di dalam kegiatan pengajaran. Kehadiran media di dalam dunia pendidikan, khususnya dalam rangka efektifitas dan defisiensi pengajaran sangat di perlukan. Dalam dunia pengajaran, pada umumnya atau informasi tersebut berasal dari sumber informasi, yakni guru sedangkan sebagai penerima informasinya adalah siswa. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan sejumlah kemampuan yang perlu dikuasai oleh siswa, meliputi kemampuan kognitif bersifat intelektual, kemampuan psikomotorik yang bersifat jasmaniah atau keterampilan fisik. Kemampuan itu dikomunikasikan melalui berbagai saluran, yaitu saluran penglihatan (visual), saluran pendengaran (audio), saluran penglihatan dan pendengaran (audio visual), saluran perasaan (sense), dan saluran yang berwujud penampilan (performance)..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesi

[1] Arief S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, pengembangan dan Pemanfaatannya, 1993, hal: 6 [2] http://www.kamusbesar.com/25267/media diakses pada hari kamis tanggal 29 Maret 2012 pukul 13:27
[3] Arief S. Sadiman, Op.Cit, hal: 6
Sadiman, Arif.dkk. 2007. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Ibrahim, H, dkk. 2000. Media Pembelajaran. Malang: Universitas negeri Malang
Widyadani, SB. 2008. Media dan pembelajarannya. Bandung: CV media Perkasa

Pengertian Media Pendidikan .... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Pengertian Media Pendidikan .... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Pengertian Media Pendidikan .... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Pengertian Media Pendidikan .... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia

0 komentar:

Posting Komentar

Recent Comments

Blogger Widgets