Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau penghantar. Media
adalah perantara atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan.[1]
Dalam pendidikan yang dimaksud pengantar dan penerima adalah guru dan
murid. Dalam kamus besar bahasa indonesia, media adalah alat; alat
(sarana) komunikasi spt koran, majalah, radio, televisi, film, poster,
dan spanduk; yg terletak di antara dua pihak; perantara; penghubung.[2]
Banyak pendapat batasan yang diberikan orang atau institusi tentang media, antara lain[3]:
- Asosiasi Teknologi dan Komunikasi Pendidikan (Association of Education and Communication Technology/ AECT) di Amerika misalnya, membatasi media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan atau informasi.
- Menurut Gagne (1970), menyatakan bahwa media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar.
- Menurut Briggs (1970), berpendapat bahwa media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Misalnya: buku, film, kaset dan lain sebagainya.
- Asosiasi Pendidikan Nasional (National Education Association/NEA), menyatakan bahwa media adalah bentuk-bentuk komunikasi baik tercetak maupun audio-visual serta peralatannya. Media hendaknya dapat dimanipulasi, dapat dilihat, didengar dan dibaca.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa Media
pendidikan merupakan alat (sarana) yang digunakan Guru untuk
menyampaikan materi serta menyalurkan informasi pelajaran kepada murid
baik berupa media visual, audio atau audio-visual, dan dapat merangsang
siswa untuk belajar.
Media pendidikan
mempunyai peran yang sangat penting di dalam kegiatan pengajaran.
Kehadiran media di dalam dunia pendidikan, khususnya dalam rangka
efektifitas dan defisiensi pengajaran sangat di perlukan. Dalam dunia
pengajaran, pada umumnya atau informasi tersebut berasal dari sumber
informasi, yakni guru sedangkan sebagai penerima informasinya adalah
siswa. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan sejumlah kemampuan yang
perlu dikuasai oleh siswa, meliputi kemampuan kognitif bersifat
intelektual, kemampuan psikomotorik yang bersifat jasmaniah atau
keterampilan fisik. Kemampuan itu dikomunikasikan melalui berbagai
saluran, yaitu saluran penglihatan (visual), saluran pendengaran
(audio), saluran penglihatan dan pendengaran (audio visual), saluran
perasaan (sense), dan saluran yang berwujud penampilan
(performance)..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Media pendidikan
mempunyai peran yang sangat penting di dalam kegiatan pengajaran.
Kehadiran media di dalam dunia pendidikan, khususnya dalam rangka
efektifitas dan defisiensi pengajaran sangat di perlukan. Dalam dunia
pengajaran, pada umumnya atau informasi tersebut berasal dari sumber
informasi, yakni guru sedangkan sebagai penerima informasinya adalah
siswa. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan sejumlah kemampuan yang
perlu dikuasai oleh siswa, meliputi kemampuan kognitif bersifat
intelektual, kemampuan psikomotorik yang bersifat jasmaniah atau
keterampilan fisik. Kemampuan itu dikomunikasikan melalui berbagai
saluran, yaitu saluran penglihatan (visual), saluran pendengaran
(audio), saluran penglihatan dan pendengaran (audio visual), saluran
perasaan (sense), dan saluran yang berwujud penampilan
(performance)..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Media pendidikan
mempunyai peran yang sangat penting di dalam kegiatan pengajaran.
Kehadiran media di dalam dunia pendidikan, khususnya dalam rangka
efektifitas dan defisiensi pengajaran sangat di perlukan. Dalam dunia
pengajaran, pada umumnya atau informasi tersebut berasal dari sumber
informasi, yakni guru sedangkan sebagai penerima informasinya adalah
siswa. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan sejumlah kemampuan yang
perlu dikuasai oleh siswa, meliputi kemampuan kognitif bersifat
intelektual, kemampuan psikomotorik yang bersifat jasmaniah atau
keterampilan fisik. Kemampuan itu dikomunikasikan melalui berbagai
saluran, yaitu saluran penglihatan (visual), saluran pendengaran
(audio), saluran penglihatan dan pendengaran (audio visual), saluran
perasaan (sense), dan saluran yang berwujud penampilan
(performance)..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
PENGERTIAN MEDIA PENGAJARAN, ALAT PELAJARAN, ALAT PERAGA
- Pendapat para ahli tentang Media Pengajaran:
Menurut Briggs (1970)
Media
pengajaran adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan pesan serta
perangsang peserta didik untuk belajar. Contoh : buku, film, kaset,
slide dll.
Menurut Gagne dan Reiser (1983)
Media
pengajaran adalah alat-alat fisik dimana pesan-pesan instruksional
dikomunikasikan. Contoh: buku, film, tipe recorder, dll.
Menurut Dinje Borman Rumumpuk (1988)
Media
pengajaran adalah setiap alat baik software maupun hardware yang
dipergunakan sebagai media komunikasi dan bertujuan untuk meningkatkan
efektivitas proses belajar mengajar.
Dari
definisi di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa media pengajaran adalah
segala alat pengajaran yang digunakan guru sebagai perantara untuk
menyampaikan bahan-bahan instruksional dalam proses belajar mengajar
sehingga memudahkan pencapaian tujuan pembelajaran tersebut.
Setelah
memahami pengertian media pengajaran secara jelas kita harus memahami
pula istilah-istilah yang memiliki pengertian hamper sama dengan media
pengajaran yaitu alat pengajaran dan alat peraga. Hal ini sesuai dengan
ungkapan dari B. Suryo Subroto (1984) yang menyebutkan bahwa terdapat 3
macam sarana pendidikan yaitu alat pelajaran, alat peraga, dan media
pengajaran.
Alat peraga yaitu alat yang digunakan secara langsung dalam pelajaran. Contoh alat tulis.
Alat
peraga yaitu alat pembantu pengajaran yang mudah member pengertian
kepada peserta didik/suatu bentuk perwujudan dari suatu pengertian.
Contoh: alat peraga kubus, balok, globe dll.
FUNGSI MEDIA PENGAJARAN
Secara umum media berfungsi sebagai:
- Alat bantu untuk mewujudkan situasi belajar mengajar yang efektif
- Bagian integral (keterpaduan) dari keseluruhan situasi mengajar
- Meletakkan dasar-dasar yang konkret dari konsep yang abstrak sehingga dapat mengurangi pemahaman yang bersifat verbalisme
- Membangkitkan motivasi belajar peserta didik
- Mempertinggi mutu belajar mengajar
- Adapun fungsi media pengajaran menurut Derek Rowntrie (1982) adalah:
- Engange the student’s (membangkitkan motivasi belajar)
- Recall earlier learning (mengulang apa yang telah dipelajari)
- Provide new learning stimuli (menyediakan stimulus belajar)
- Activate the student’s response (mengaktifkan respon peserta didik)
- Give speedy feedback (memberikan balikan dengan cepat)
- Encourage appropriate practice (menggalakkan latihan yang serasi)
PERANAN MEDIA PENGAJARAN
Media dapat digunakan dalam proses belajar-mengajar dengan 2 arah cara:
- Dependent media yaitu sebagai alat bantu mengajar. Sebagai alat bantu, efektivitas media ini sangat tergantung pada cara dan kemampuan guru yang memakainya. Contoh: slide transparas
- Independent media yaitu sebagai media belajar yang dapat digunakan sendiri oleh siswa. Contoh: radio, tv, video, film, modul.
Fungsi media dalam pembelajaran
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya:
- Mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik.
- Dapat melampaui batasan ruang kelas.
- Memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
- Menghasilkan keseragaman pengamatan
- Dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realistis
- Media membangkitkan keinginan dan minat baru
- Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar
- Memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkret sampai dengan abstrak.
Media pendidikan
mempunyai peran yang sangat penting di dalam kegiatan pengajaran.
Kehadiran media di dalam dunia pendidikan, khususnya dalam rangka
efektifitas dan defisiensi pengajaran sangat di perlukan. Dalam dunia
pengajaran, pada umumnya atau informasi tersebut berasal dari sumber
informasi, yakni guru sedangkan sebagai penerima informasinya adalah
siswa. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan sejumlah kemampuan yang
perlu dikuasai oleh siswa, meliputi kemampuan kognitif bersifat
intelektual, kemampuan psikomotorik yang bersifat jasmaniah atau
keterampilan fisik. Kemampuan itu dikomunikasikan melalui berbagai
saluran, yaitu saluran penglihatan (visual), saluran pendengaran
(audio), saluran penglihatan dan pendengaran (audio visual), saluran
perasaan (sense), dan saluran yang berwujud penampilan
(performance)..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Media pendidikan
mempunyai peran yang sangat penting di dalam kegiatan pengajaran.
Kehadiran media di dalam dunia pendidikan, khususnya dalam rangka
efektifitas dan defisiensi pengajaran sangat di perlukan. Dalam dunia
pengajaran, pada umumnya atau informasi tersebut berasal dari sumber
informasi, yakni guru sedangkan sebagai penerima informasinya adalah
siswa. Pesan atau informasi yang dikomunikasikan sejumlah kemampuan yang
perlu dikuasai oleh siswa, meliputi kemampuan kognitif bersifat
intelektual, kemampuan psikomotorik yang bersifat jasmaniah atau
keterampilan fisik. Kemampuan itu dikomunikasikan melalui berbagai
saluran, yaitu saluran penglihatan (visual), saluran pendengaran
(audio), saluran penglihatan dan pendengaran (audio visual), saluran
perasaan (sense), dan saluran yang berwujud penampilan
(performance)..... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesi
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesi
[1] Arief S. Sadiman, Media Pendidikan Pengertian, pengembangan dan Pemanfaatannya, 1993, hal: 6 [2] http://www.kamusbesar.com/25267/media diakses pada hari kamis tanggal 29 Maret 2012 pukul 13:27
[3] Arief S. Sadiman, Op.Cit, hal: 6
Sadiman, Arif.dkk. 2007. Media Pendidikan: Pengertian, Pengembangan dan Pemanfaatannya. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada
Ibrahim, H, dkk. 2000. Media Pembelajaran. Malang: Universitas negeri Malang
Widyadani, SB. 2008. Media dan pembelajarannya. Bandung: CV media Perkasa
Pengertian Media Pendidikan .... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Pengertian Media Pendidikan .... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Pengertian Media Pendidikan .... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Pengertian Media Pendidikan .... Baca Selengkapnya di : http://www.m-edukasi.web.id/2012/08/pengertian-media-pendidikan.html
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
Copyright www.m-edukasi.web.id Media Pendidikan Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar